WEDA, FN | Polres Halmahera Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat lingkar tambang, Kamis (28/08) pukul 09.00 WIT, bertempat di Aula Kantor Camat Weda Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan konflik sosial, tindak kejahatan konvensional, serta penguatan penegakan hukum guna mewujudkan stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, khususnya daerah lingkar tambang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Halteng AKBP Fiat Dedawanto, S.Pd.T., S.I.K., M.H., di hadiri para pejabat utama Polres Halteng, kepala desa lingkar tambang, ketua pemuda, hingga seluruh ketua paguyuban lingkar tambang se-Kabupaten Halteng. Acara diawali dengan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kapolres.
Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa FGD ini digelar untuk mencegah konflik dan peredaran minuman keras, yang kerap menjadi pemicu utama permasalahan di lingkar tambang. Polres Halteng, kata dia, terus berupaya melakukan penanganan peredaran miras, serta meminta masyarakat agar setiap persoalan diselesaikan dengan kepala dingin.
Kapolres juga menekankan pentingnya melaporkan setiap tindak kejahatan, atau kekerasan kepada aparat yang berwenang.
Selain itu, Kapolres meminta dukungan penuh masyarakat terkait pengalihan status subsektor Weda Tengah dan Weda Utara menjadi Polsek. Ia juga mengajak seluruh peserta FGD, untuk menjalin kemitraan dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
“Kegiatan FGD ini mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan ketua paguyuban lingkar tambang, yang menilai forum tersebut sebagai ajang silaturahmi sekaligus langkah preventif mencegah tindak kejahatan,”terang Kapolres.(Wan)