PATANI TIMUR, FN | Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si., bersama Wakil Bupati Ahlan Djumadil, S.IP., dan rombongan, disambut meriah dengan adat cokaiba yang dipadukan lantunan shalawat Nabi serta dentuman rebana, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, Sabtu (13/09)
Peringatan maulid ini digelar secara adat Fanten atau pembacaan riwayat Nabi, diikuti antusias masyarakat dan pemuda karang taruna setempat. Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Imam Desa Damuli, Joni Syukur.
Selanjutnya, Camat Patani Timur, Iswan Hi Badar, menyampaikan sepatah kata penyambutan mewakili masyarakat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Bupati dan rombongan atas hambatan perjalanan ketika memasuki Desa Palo, karena hal tersebut merupakan bagian dari rangkaian adat cokaiba.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif pemuda dan karang taruna, bersama masyarakat Damuli, yang dengan semangat gotong royong dapat terlaksana secara meriah,”ujar camat.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Daerah Halmahera Tengah juga menyerahkan sejumlah bantuan melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setda Halteng, Dinas Pendidikan, serta Dinas Pertanian. Bantuan tersebut antara lain:
• Penyerahan Hibah Fanten dan stimulus pemodalan kepada pelaku UMKM sektor pangan, kerajinan, dan olahan ikan.
• Buku tabungan stimulus pemodalan kepada pelaku UMKM.
• Penyerahan kawat bronjong dari Dinas Pertanian untuk tiga kelompok tani di Desa Masure.
Bupati Halteng dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru atas penyambutan masyarakat Damuli. Tadi saya sampai meneteskan air mata karena kaget melihat panitia dan masyarakat membuat acara semeriah ini. “APBD adalah hak rakyat, dan saya serta pak Wakil hanya ditugaskan untuk mengelolanya bagi masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati menegaskan, sesuai amanah Presiden, kepala daerah harus lebih dekat dengan rakyat. Ia juga menekankan pentingnya percepatan penyaluran dana ke wilayah Patani agar infrastruktur segera dikerjakan. Khusus untuk Masjid Al-Ikhlas Damuli, Bupati menugaskan agar pembangunannya diselesaikan pada Februari 2026 dan ia berencana melaksanakan tarawih di masjid tersebut.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya program pendidikan, beasiswa kuliah, penyaluran insentif janda, ibu hamil dan menyusui, yatim piatu, disabilitas, serta lansia agar tidak mengalami keterlambatan.
“Halmahera Tengah menyumbang pendapatan besar dari perusahaan nikel di Weda Tengah. Dana bagi hasil itu saya kembalikan ke masyarakat dalam bentuk program dan bantuan,”tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa di Patani Timur tidak akan ada tambang. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak menyampaikan isu-isu yang menyesatkan. Sebagai wujud pelestarian budaya, Bupati menugaskan Dinas Kebudayaan menjaga tradisi Fanten dan Cokaiba, agar tetap dilestarikan. Ia bahkan berencana menggelar Festival Cokaiba se-Halmahera Tengah di masa mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati Ahlan Djumadil menekankan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia berkomitmen mengembangkan Puskesmas Damuli menjadi puskesmas rawat inap, serta mengingatkan camat dan kepala desa untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah.
“Orang tua harus mendorong anak-anaknya tetap bersekolah, karena pendidikan menjadi kunci masa depan Halteng yang lebih baik,”pesannya.
Selanjutnya, Perwakilan pemuda Desa Damuli dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penuh tantangan dan kekurangan, serta berharap dukungan Pemda. Wakil Bupati langsung merespon dengan menunjuk sejumlah OPD untuk membantu pemenuhan kekurangan.
“Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini dapat lebih baik dan lebih meriah lagi,” ujar perwakilan pemuda. (Wan)