Defisit APBD 2025 Adalah Strategi Fiskal Melalui TDF

IMS: APBD Defisit Bukan Kelemahan

WEDA, FN |  Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si., menyampaikan sambutannya pada Rapat Paripurna ke-9 DPRD Halteng dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan dan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Dalam pidatonya, Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD atas masukan, catatan, serta pandangan yang konstruktif dalam pembahasan APBD Perubahan 2025.

Bupati menjelaskan bahwa struktur APBD Perubahan 2025, ditampilkan dalam kondisi defisit. Namun, hal ini bukan kelemahan melainkan strategi fiskal daerah. Halmahera Tengah memiliki Treasury Deposit Facility (TDF), yaitu fasilitas dari Bendahara Umum Negara di Bank Indonesia yang memungkinkan pemerintah daerah menyimpan dana dan menariknya kembali sesuai kebutuhan.

Defisit ini bukanlah tanda kelemahan, tetapi strategi fiskal yang memungkinkan kita tetap membelanjakan APBD untuk kepentingan masyarakat,”tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa meski banyak daerah lain menghadapi keterbatasan fiskal, Halmahera Tengah tidak terpengaruh. Belanja daerah tetap diarahkan pada program prioritas seperti:
• Pendidikan dan kesehatan,
• Pembangunan rumah layak huni,
• Dukungan bagi UMKM, nelayan, dan petani,
• Pembangunan infrastruktur dasar di seluruh kecamatan,
• Pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

“Dengan ruang fiskal yang sehat, tingkat kesejahteraan masyarakat Halmahera Tengah akan berbeda dengan daerah lain,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan tidak akan melakukan intervensi teknis terhadap pelaksanaan program setelah kebijakan ditetapkan. “Apabila saya sudah menyerahkan kepada pimpinan dan staf di bawah, maka itu menjadi tanggung jawab penuh mereka. Pemerintah harus bekerja profesional,” katanya.

Di akhir sambutannya, Bupati kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD, Badan Anggaran, TAPD, dan OPD yang telah bekerja keras dalam penyusunan APBD Perubahan 2025. Ia berharap belanja daerah benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat Halmahera Tengah. (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *